KOTA SORONG – Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tinju Amatir PFM Cup I 2025 resmi ditutup dengan penuh semangat dan inspirasi pada Rabu (2/7/2025) malam di Gedung Serbaguna Yonif RK 762/VYS, Sorong.
Gelaran Kejurda inisiatif Anggota DPD RI Paul Finsen Mayor dimaksud, diapresiasi positif sejumlah kalangan, salah satunya dari Danrem 181/PVT Sorong, Brigjen. TNI. Totok Sutriono, S.Sos, MM.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Totok Sutriono menekankan pentingnya semangat kompetisi yang sehat dan kerja keras dalam meraih prestasi.
“Saya hanya memberikan motivasi kepada rekan-rekan. Hidup itu bersaing. Seperti di ring tinju, yang berlatih dan terlatih itu yang menang. Ada filosofi: kenali lawanmu, junjung sportivitas, dan seribu kali bertanding kamu akan menang. Itu prinsip,” ujar Danrem yang disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Sementara itu, hal yang sama juga disampaikan Wakapolda Papua Barat Daya, Kombes Pol. Semmy Ronny Tabhaa, SE
Selain mengapresiasi penyelenggaraan Kejurda Amatir tersebut, Wakapolda juga memberikan motivasi bagi para atlet peserta.
“Luar biasa. Terima kasih Pak Senator Paul Finsen Mayor beserta seluruh panitia. Ini peluang emas bagi anak-anak kita untuk meniti karier dan melangkah menuju kehidupan yang lebih baik. Kami dari Polda Papua Barat Daya juga mengirimkan atlet dari anggota Polri yang berbakat. Untuk yang juara, jangan euforia berlebihan. Terus pacu dan tingkatkan prestasi. Yang belum menang, jangan berkecil hati,” tuturnya dengan penuh harapan.
Sementara itu, dari hasil akumulasi pertandingan selama Kejurda berlangsung, Labrax Boxing Camp berhasil keluar sebagai juara umum Kejurda Tinju Amatir PFM Cup I 2025, berkat performa impresif para petinjunya di berbagai kelas.
Diharapkan, Kejurda Amatir ini tak hanya arena adu bakat, tetapi juga menjadi wadah pembinaan dan pencarian bibit unggul atlet tinju dari wilayah Papua Barat Daya.
Kejurda inipun menjadi simbol kuat sinergi lintas institusi, TNI, Polri, Pemerintah Pusat maupun Daerah serta masyarakat dalam membangun olahraga yang sehat, kompetitif, dan berintegritas di Tanah Papua.
Penulis: Kristo L