KOTA SORONG – Bank Indonesia (BI) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kedaulatan ekonomi nasional hingga ke pelosok negeri melalui pelepasan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Pelepasan Tim ERB – 2025 dipusatkan pada Dermaga TNI AL Lantamal – XIV Sorong dengan mengusung tema “Sinergi Bersama Menjaga Kedaulatan NKRI Hingga Pelosok Negeri”.
Selain Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat, Setian, pelepasan Tim ERB – 2025 dimaksud juga turut dihadiri oleh Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos, Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Faris Budiawan, perwakilan Koarmada – III Sorong dan Polda Papua Barat Daya, sejumlah pejabat Forkopimda serta perwakilan dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kota Sorong.
“Dengan kondisi geografis Papua Barat dan Papua Barat Daya yang terdiri dari banyak pulau, distribusi uang menjadi tantangan tersendiri. Karena itu, sejak 2018 kami secara konsisten melaksanakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat untuk memastikan uang rupiah menjangkau hingga ke wilayah 3T—Terpencil, Terdepan dan Terluar,” ujar Setian dalam sambutannya.
Ekspedisi ERB – 2025 tersebut menggunakan KRI Tatihu – 853 dan akan berlangsung dari tanggal 8 Juli 2025 hingga 15 Juli 2025.
Tim ERB – 2025 terdiri dari 14 personel Bank Indonesia termasuk 12 pejuang rupiah, 2 personel pendukung serta utusan beberapa kantor perwakilan Bank Indonesia dari Jawa Barat, Purwokerto, Malang, dan Gorontalo.
Tim akan berlayar menjangkau 6 (enam) lokasi strategis di wilayah kepulauan, yaitu Pulau Namatota dan Arguni (Kabupaten Kaimana), Pulau Yellu dan Paam (Raja Ampat) serta Pulau Mansuar.
Dalam ekspedisi ini, total modal kerja yang dibawa mencapai Rp10,4 miliar, yang akan digunakan untuk penukaran uang layak edar kepada masyarakat.
Selain layanan kas keliling, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk melakukan edukasi mengenai cinta, bangga, dan paham rupiah kepada masyarakat, sebagai bagian dari penguatan pemahaman bahwa rupiah adalah simbol kedaulatan negara.
“Ekspedisi ini bukan sekadar pengedaran uang, tetapi juga bagian dari upaya menjaga kepercayaan dan stabilitas ekonomi nasional hingga ke pelosok, sekaligus memperkuat sinergi antar lembaga dalam melayani masyarakat di wilayah 3T,” tutup Setian.
Kegiatan tahunan ini kembali menegaskan peran strategis Bank Indonesia dalam menghadirkan layanan keuangan yang merata, inklusif dan menjangkau seluruh penjuru Tanah Air.
Penulis: Kristo L