Thursday, October 2, 2025
Google search engine
HomeBerita TerkiniMenkumham dan Gubernur PBD Apresiasi Paskibraka yang Viral, Beri Hadiah Motor dan...

Menkumham dan Gubernur PBD Apresiasi Paskibraka yang Viral, Beri Hadiah Motor dan Beasiswa

SORONG- Tiga anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Papua Barat Daya yang sempat viral di media sosial kini menuai perhatian besar. Aksi solidaritas mereka saat salah satu anggota hampir pingsan ketika mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, menjadi sorotan publik.

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas memberikan hadiah masing-masing satu unit sepeda motor kepada ketiganya. Penyerahan dilakukan melalui Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, di Kantor Gubernur, Rabu, (20/08/25)

Dalam rekaman yang beredar luas, tampak Karisto Dimara, salah satu anggota Paskibraka, hampir tumbang di tengah upacara. Namun, dua rekannya, Afgan Rizal Sapulete dan Frans Beto Kolawi, sigap menopang sehingga formasi tetap tegak dan khidmat. Momen itu langsung menjadi simbol kebersamaan dan disiplin ala Paskibraka.

“Ketiga anak ini luar biasa. Mereka tidak hanya menuntaskan tugas dengan baik, tetapi juga menunjukkan solidaritas yang patut diteladani,” ujar Gubernur Elisa Kambu.

Selain sepeda motor, Menteri Supratman juga menyiapkan dukungan pendidikan. “Harapan saya, suatu saat mereka bisa berdinas di Kementerian Hukum. Kami akan siapkan beasiswa bagi ketiga Paskibraka ini,” katanya lewat sambungan telepon kepada Gubernur Elisa.

Tak hanya berhenti di sana, perhatian juga diberikan kepada seluruh 42 anggota Paskibraka Papua Barat Daya. “Biar adil, silakan kirim nomor rekening masing-masing lewat Kesbangpol. Tidak seberapa, tapi sebagai bentuk penghargaan,” tambah Supratman.

Gubernur Elisa Kambu pun menambah apresiasi berupa bantuan dana Rp 6.000.000 untuk Karisto, Afgan, dan Frans. Ia menegaskan, pemerintah daerah juga menyiapkan beasiswa kuliah di perguruan tinggi mana pun bagi ketiganya, serta membuka peluang masuk TNI maupun Polri.

“Ini bentuk syukur kita kepada Tuhan. Anak-anak ini berhasil menjaga momen penting detik-detik Proklamasi di Papua Barat Daya, meski dalam kondisi sulit. Itu adalah contoh nyata bagaimana kebersamaan lebih kuat dari tantangan,” ucap Elisa.

Kisah Paskibraka Papua Barat Daya ini pun bukan sekadar viral sesaat. Ia telah menjelma menjadi simbol keteguhan, solidaritas, dan penghormatan terhadap Sang Merah Putih.

Penulis: Andre R

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments