KOTA SORONG – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Papua Barat Daya menggelar kegiatan Pesta Sinoli 2025 (Pekan Data dan Statistik Sinergi Stabilitas Inflasi dan Akselerasi Industri) di Kota Sorong.
Kegiatan strategis ini menjadi momentum penting memperkuat sinergi antar-instansi serta mendorong percepatan ekspor daerah melalui pelaku usaha lokal.
Acara digelar di Kantor PT. Bhima Nelayan Jaya, Kompleks Pelabuhan Perikanan, Kelurahan Klaligi, Distrik Sorong Manoi.
Selain menampilkan pameran produk unggulan dan pengumpulan data statistik daerah, kegiatan ini juga ditandai dengan pelepasan ekspor perdana komoditas perikanan Papua Barat Daya ke pasar global.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat Daya, Setian, dalam sambutannya menyebut bahwa Pesta Sinoli telah menjadi agenda tahunan sejak 2024. Ia menekankan pentingnya data statistik yang akurat dalam mendukung pengambilan kebijakan ekonomi yang tepat serta menjaga stabilitas inflasi dan industri.
“Potensi usaha daerah sangat besar, mulai dari sektor perikanan hingga pertambangan. Papua Barat Daya bahkan menempati posisi kedua secara nasional dalam sektor unggulan seperti emas, logam mulia, dan mutiara,” ujar Setian.
Lebih lanjut, Setian menegaskan komitmen Bank Indonesia terhadap peningkatan kualitas ekspor daerah serta penguatan kolaborasi internasional, termasuk dengan pihak Australia yang turut hadir sebagai mitra konsultatif dalam kegiatan tersebut.
Wakil Gubernur Papua Barat Daya, H. Ahmad Nasrauw, yang secara resmi membuka acara, menyampaikan apresiasi atas kerja sama erat antara Bank Indonesia dan pemerintah daerah.
Ia menyebut Pesta Sinoli 2025 sebagai wadah strategis bagi pelaku ekonomi lokal untuk memperkuat kemandirian daerah dan memperluas akses pasar internasional.
“Di tengah tantangan global seperti konflik geopolitik dan fluktuasi ekonomi, Papua Barat Daya tetap memiliki peluang besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi kawasan timur Indonesia,” tegasnya.
Puncak kegiatan ditandai dengan pelepasan ekspor perdana tahun 2025 oleh Wakil Gubernur, yakni komoditas ikan pelagis dan ikan demersal beku ke Singapura, serta udang beku ke Tiongkok.
Kegiatan ini juga mencakup penandatanganan komitmen bersama dukungan ekspor, penyerahan cinderamata kepada Konsulat Jenderal Australia, serta peninjauan langsung ke fasilitas produksi PT Bhima Nelayan Jaya.
Melalui Pesta Sinoli 2025, Provinsi Papua Barat Daya menegaskan posisinya sebagai daerah dengan potensi ekspor unggulan.
Penulis: Kristo L