KOTA SORONG – Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Sorong, drg. Jhon Pieter menyambut hangat pembukaan FDC Dental Clinic Sorong pada Sabtu (28/06/2025).
Selain mengapresiasi hadirnya klinik gigi ke-35 secara nasional ini, dia juga memberi catatan kritis mengenai kualitas pelayanan kesehatan gigi, khususnya di fasilitas layanan kesehatan primer seperti Puskesmas.
Menurut drg. Jhon, kehadiran FDC memberikan alternatif baru bagi masyarakat Kota Sorong dalam mengakses layanan kesehatan gigi yang berkualitas.
Namun ia menekankan bahwa hal ini sekaligus menjadi “pekerjaan rumah” bagi Dinas Kesehatan Kota Sorong untuk mengevaluasi animo masyarakat yang justru lebih memilih memanfaatkan layanan berbayar dibandingkan fasilitas gratis yang disediakan Pemerintah di Puskesmas.
“Pertanyaan yang harus muncul adalah, kenapa orang mengakses layanan berbayar daripada layanan puskesmas yang sebenarnya tidak perlu bayar? Padahal seharusnya masyarakat, terutama peserta BPJS, menerima layanan dasar di Puskesmas,” ungkapnya.
Sebagai dokter gigi yang telah mengabdi selama hampir 40 tahun di Puskesmas, drg. Jhon menyoroti adanya kecenderungan sikap tidak profesional dari sebagian tenaga kesehatan.
Keluhan klasik seperti alat yang rusak, bahan yang tidak tersedia, hingga keengganan melayani menjadi alasan yang kerap ditemui.
“Alasan yang sering ditemui oleh pengguna jasa kesehatan gigi di puskesmas adalah alat tidak ada, alat rusak, bahan tidak ada. Tapi siapa yang harus menjawabnya?” tegasnya.
Di hadapan jajaran Dinas Kesehatan Kota Sorong dan tenaga medis FDC, ia menitipkan pesan penting untuk memprioritaskan etika dan kepercayaan dalam menjalankan profesi.
Baginya, kehadiran pasien adalah bentuk kepercayaan Tuhan yang harus dijaga, bukan justru dijadikan alasan untuk menghindari pelayanan.
“Kalau Anda percaya Tuhan bawa Anda ke tempat itu, Anda dipercaya Tuhan untuk menolong mereka yang datang, bukan mencari alasan supaya Anda tidak bekerja,” ujarnya penuh makna.
Ia juga mengusulkan agar Dinas Kesehatan Kota Sorong segera menginisiasi forum dialog dengan seluruh dokter gigi di tingkat Puskesmas untuk mencari akar persoalan sekaligus membenahi sistem layanan dasar yang masih banyak dikeluhkan masyarakat saat ini.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong, Hermanus Kalasuatt, S.ST, MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembukaan FDC Dental Clinic telah melalui tahapan survei dan perizinan resmi.
Ia berharap klinik ini dapat mengikuti proses akreditasi dalam dua tahun ke depan dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Dengan berdirinya FDC Dental Clinic, diharapkan akses terhadap layanan kesehatan gigi di Kota Sorong semakin merata, berkualitas, dan berkeadilan. Namun, seperti diingatkan oleh drg. Jhon Pieter, kualitas layanan publik harus terus ditingkatkan agar masyarakat tidak kehilangan kepercayaan terhadap fasilitas kesehatan milik Pemerintah.
Penulis: Kristo L