Thursday, October 2, 2025
Google search engine
HomeEkonomi & BisnisBupati Sorong Kampanyekan Non-Nasi, Upaya Sehatkan Keluarga dan Dukung Petani Lokal

Bupati Sorong Kampanyekan Non-Nasi, Upaya Sehatkan Keluarga dan Dukung Petani Lokal

Bupati Sorong Johny Kamuru, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sorong segera menginisiasi program non-nasi. Program itu sebagai langkah strategis untuk mendukung pemanfaatan pangan lokal dan membangun pola konsumsi yang lebih sehat di tengah masyarakat.

Hal ini dikatakan Bupati usai meninjau Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) yang diikuti oleh 32 distrik di Kabupaten Sorong, Kamis (12/06/2025)

Dalam sambutannya, Bupati Kamuru menekankan juga bahwa sumber karbohidrat tidak terbatas pada nasi, tetapi juga singkong, ubi jalar, sagu, jagung, dan pisang. Bahan-bahan lokal tersebut mudah ditemukan di berbagai wilayah Kabupaten Sorong.

“Keanekaragaman ini membuktikan bahwa pangan lokal sesungguhnya mampu menjadi tulang punggung ketahanan pangan daerah jika dikelola dengan baik dan dikonsumsi secara bijak,” katanya.

Lebih lanjut, Bupati Kamuru menjelaskan bahwa program non-nasi tidak hanya sebatas kampanye konsumsi, tetapi juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Tidak hanya dari sisi kesehatan, diversifikasi pangan juga mendorong kreativitas dalam pengolahan makanan. Bisa menghidupkan kembali resep-resep tradisional yang hampir terlupakan. Peningkatan konsumsi pangan lokal juga menambah nilai ekonomi hasil tani masyarakat, membuka peluang usaha baru, dan memperkuat ketahanan pangan secara berkelanjutan,” ucap dia.

Hal senada disampaikan Ketua TP-PKK Kabupaten Sorong, Junita Linda Kamuru. Menurutnya, sebagai perempuan dan juga seorang ibu, isu pangan bukan hanya soal ketersediaan makanan, tetapi juga menyangkut tanggung jawab memberikan asupan gizi terbaik bagi keluarga.

“Kita, para ibu, memegang peran penting dalam menentukan pola makan keluarga. Ini bukan hanya soal mengurangi nasi, tapi bagaimana kita membentuk generasi yang kuat, cerdas, dan sadar akan kekayaan pangan daerahnya sendiri,” ujar Junita.

Dengan semangat gotong royong dan kesadaran akan pentingnya kesehatan keluarga, Junita Linda Kamuru mengajak seluruh perempuan di Kabupaten Sorong untuk menjadi pelopor perubahan dalam gaya hidup konsumsi pangan.

“Perubahan besar selalu dimulai dari meja makan di rumah kita sendiri. Program non-nasi di Kabupaten Sorong tidak hanya menjadi gerakan konsumsi sehat, tetapi juga menjadi simbol kecintaan pada budaya, kemandirian pangan, dan masa depan generasi yang lebih tangguh,” paparnya.

Penulis : Andre R

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments