SORONG – Pemerintah Kabupaten Sorong memastikan peluncuran trayek angkutan umum baru pada Jumat mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sorong, Samuel Maniani, usai rapat koordinasi kedua yang dipimpin Wakil Bupati Sorong, Ahmad Sutejo, Rabu (20/08/25)
“Rapat sudah difinalkan, hasilnya akan segera kami laporkan ke Bupati Sorong, Johny Kamuru. Jumat nanti trayek baru ini resmi diluncurkan,” ujar Samuel. Ia menekankan bahwa sosialisasi akan dilakukan dengan cara turun langsung ke masyarakat. “Supaya lebih menyentuh. Kami perkirakan butuh waktu satu sampai dua minggu untuk mengatur jalur dan tarifnya,” tambahnya.
Samuel menegaskan dukungan penuh Organisasi Angkutan Darat (Organda) terhadap kebijakan tersebut. Menurutnya, tidak ada hambatan berarti, hanya persoalan administratif terkait pengakuan formal dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya. “Itu lebih kepada koordinasi kelembagaan, bukan masalah substansi. Untuk operasional, Organda siap mendukung,” jelasnya.
Adapun trayek baru akan melingkari Aimas, dimulai dari Pasar Mariat menuju SP1, Tugu Merah, Rumah Sakit 22, Alun-alun, Pasar Sore, dan kembali lagi ke Pasar Mariat. Jalur dari Klamono dan Mariat Gunung juga akan diarahkan untuk bermuara di titik yang sama.
Menurut Samuel, Pasar Mariat dipilih sebagai titik temu karena berpotensi menjadi simpul pertumbuhan ekonomi lokal. “Dengan sentralisasi jalur di Pasar Mariat, roda perekonomian akan lebih hidup. Pedagang, pelaku UMKM, dan masyarakat sekitar otomatis ikut terdorong,” katanya.
Ia berharap dukungan masyarakat, pemerintah daerah, serta para pelaku usaha agar kebijakan ini tidak hanya sekadar membuka trayek baru, melainkan juga menjadi katalis bagi perkembangan ekonomi Sorong.
Penulis: Andre R
