Thursday, October 2, 2025
Google search engine
HomeBerita TerkiniGotong Royong JKN, Dari Sehat Untuk Yang Sakit

Gotong Royong JKN, Dari Sehat Untuk Yang Sakit

SORONG – Tidak dapat dipungkiri masih terdapat kalangan masyarakat yang mempertanyakan terkait kewajibannya membayar iuran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus menerus walaupun dirinya tidak pernah mempergunakannya karena belum sakit. Pada dasarnya itu karena prinsip gotong royong yang dianut dalam pelaksanaan Program JKN, sehingga iuran yang dibayarkan oleh orang yang sehat akan sangat memiliki peran vital dalam menjamin pelayanan kesehatan bagi peserta lain yang sedang sakit. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sorong, Pupung Purnama, Kamis (07/08).

Pupung menjelaskan, sesuai dengan ketentuan yang ada Program JKN didesain dengan prinsip gotong royong, di mana iuran peserta yang sehat digunakan untuk membantu peserta lain yang sedang sakit. Sistem ini memungkinkan terjadinya solidaritas antar peserta sehingga setiap orang memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan, tanpa memandang kondisi ekonomi maupun riwayat penyakit.

“Terkadang masyarakat baru menyadari pentingnya JKN saat sudah jatuh sakit. Padahal selama sehat dan rutin membayar iuran, mereka sudah ikut berkontribusi besar dalam menyelamatkan nyawa orang lain. Meskipun kecil, iuran yang dibayarkan setiap bulan, punya dampak luar biasa,” jelas Pupung.

Lebih lanjut dia menerangkan, biaya pelayanan kesehatan yang tinggi sering kali menjadi tantangan besar bagi pasien. Misalnya, satu tindakan operasi jantung bisa mencapai seratus lima puluh juta. Namun misalnya dengan iuran dari sekitar empat ribu dua ratus peserta JKN kelas 3 yang sehat, biaya tersebut dapat tertutupi. Bahkan, peserta yang baru mendaftar pun bisa langsung mendapatkan layanan kesehatan yang mahal, selama sesuai dengan indikasi medis.

“Selama sesuai prosedur dan indikasi medis, BPJS Kesehatan akan menjamin seluruh biaya pelayanan, tanpa ada batasan hari rawat atau plafon biaya,” terang Pupung.

Pupung juga mengimbau agar seluruh peserta JKN tetap rutin membayar iuran tiap bulan. Konsistensi pembayaran iuran sangat penting untuk menjaga kesinambungan Program JKN agar dapat terus memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tanpa partisipasi aktif dari seluruh peserta, prinsip gotong royong dalam Program JKN tidak dapat berjalan dengan baik.

“Kami mengajak seluruh peserta JKN untuk terus menjaga komitmen dalam membayar iuran secara rutin setiap bulan. Iuran yang dibayarkan adalah bentuk nyata dari kepedulian dan gotong royong antar sesama. Lewat iuran tersebut, kita bisa membantu saudara-saudara kita yang sedang sakit untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak, tanpa harus terbebani biaya besar,” himbau Pupung.

Lenor Lahallo (24), seorang peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang ditemui saat sedang menjalani rawat inap di salah satu rumah sakit pemerintah di Kota Sorong mengungkapkan, dirinya merasa sangat bersyukur karena meskipun dia termasuk masyarakat kurang mampu, dia tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan menyeluruh.

“Sejak di puskesmas sampai di rumah sakit, saya dilayani dengan baik dan ramah. Petugas dan dokternya sangat perhatian,” ungkap Lenor.
Meski berstatus peserta yang iurannya ditanggung oleh pemerintah, seluruh proses perawatan termasuk tindakan operasi dijalankan tanpa membebani biaya sama sekali kepada Lenor. Semua biaya perawatan telah terjamin dalam Program JKN.

“Saya sangat bersyukur karena tidak perlu bayar apa-apa. Semua biaya operasi dan perawatan ditanggung oleh BPJS, padahal biaya itu tentu tidak murah,” katanya.

Lenor menyampaikan rasa terima kasih yang besar atas perlindungan dan pelayanan yang diterimanya. Baginya, Program JKN adalah jaminan penting agar masyarakat kurang mampu tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan yang layak tanpa terbebani biaya.

“Saya berterima kasih sekali. Dengan BPJS, saya bisa berobat tanpa khawatir biaya. Semoga program ini terus berjalan dan makin banyak yang terbantu,” tutupnya.

Penulis: Andre R

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments