Thursday, October 2, 2025
Google search engine
HomeHukum & KriminalInsiden Sorong, Gubernur PBD Desak Penegakan Hukum: “Kekerasan Ini Kriminal”

Insiden Sorong, Gubernur PBD Desak Penegakan Hukum: “Kekerasan Ini Kriminal”

KOTA SORONG-Insiden yang mengguncang Kota Sorong pada Rabu (27/08/25) menorehkan luka dalam bagi Papua Barat Daya. Tak hanya fasilitas umum, rumah pribadi Gubernur Elisa Kambu ikut dirusak, kendaraan dinas dilempari batu, hingga jalur-jalur utama kota lumpuh total.

Di tengah situasi ini dalam konfrensi persnya Gubernur Elisa mendesak aparat penegak hukum bertindak lebih dari sekadar berjaga. “Inilah saatnya hukum ditegakkan. Kekerasan tidak boleh dibiarkan tumbuh subur di masyarakat. Ini bukan perdebatan, ini kriminal,” ujarnya dengan nada tajam.

Meski aparat kepolisian telah menyiagakan personel, eskalasi massa tetap tak terhindarkan. Blokade jalan berlangsung sejak dini hari, disusul perusakan sejumlah fasilitas publik hingga kediaman gubernur. Kejadian ini menunjukkan betapa kompleksnya situasi keamanan di lapangan, terutama ketika emosi massa sudah terlanjur terpancing.

Elisa mengingatkan bahwa kekacauan ini bukan sekadar insiden spontan, melainkan ancaman sistematis bagi stabilitas daerah ekonomi terganggu, layanan pendidikan dan kesehatan terhambat, serta kepercayaan publik terhadap negara kian tergerus. Ia juga menekankan perlunya peran keluarga, tokoh agama, dan masyarakat sipil membentengi generasi muda agar tidak terus terjebak dalam spiral kekerasan.

Meski pemerintahan tetap berjalan dan aparat TNI-Polri disiagakan di sejumlah titik, langkah itu masih dianggap sebatas respons darurat. Penangkapan provokator dan aktor utama kerusuhan menjadi ujian nyata bagi aparat. Tanpa langkah hukum yang tegas, pesan yang tersisa hanyalah kelemahan negara di hadapan amarah jalanan.

Penulis: Andre R

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments