Maraknya aksi premanisme di Indonesia, direspon juga oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Barat Daya, Brigjen Gatot Haribowo. Apalagi sudah ada instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Menanggapi hal tersebut, Brigjen Gatot melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) agar wilayah hukum Polda Papua Barat Daya bersih dari aksi premanisme.
Kapolri menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk menindak tegas aksi yang mengganggu ketertiban dengan memberikan perhatian dan perlindungan lebih kepada masyarakat terhadap aksi premanisme. Sebab selain mengganggu stabilitas Kamtibmas juga mengganggu iklim investasi.
“Memang situasi tidak sama dengan di pusat atau di kota-kota besar, namun demikian kegiatan-kegiatan patroli yang sifatnya menciptakan situasi kondusif terus dilakukan,” ucap Kapolda Gatot.
Ia juga meminta warga masyarakat agar turut membantu bersama-sama menjaga kondisi Kamtibmas yang aman dan damai.
“Tentunya Polres jajaran akan menjadi ujung tombak dalam memberantas aksi premanisme ini dan mendorong anggota agar lebih banyak hadir di tengah-tengah masyarakat,” terangnya.
Sementara wilayah-wilayah yang menjadi atensi aksi premanisme untuk ditindak antara lain wilayah industri, pasar, pabrik hingga warung UMKM di jalanan.
“Kita intensifkan lagi pengawasan dan pengamanannya, untuk menjamin rasa aman dan nyaman masyarakat,” tutur Brigjen Gatot
Penulis : Jason