Thursday, October 2, 2025
Google search engine
HomeBerita TerkiniKodam XVIII/ Kasuari Gelar Latihan Penanggulangan Bencana Banjir

Kodam XVIII/ Kasuari Gelar Latihan Penanggulangan Bencana Banjir

KOTA SORONG – Komando Daerah Militer – XVIII/Kasuari resmi membuka Latihan Posko – I Penanggulangan Bencana Alam Banjir yang dipusatkan di Markas Korem 181/Praja Vira Tama (PVT), Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (16/09/2025).

Pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta latihan oleh Komandan Rindam – XVIII/Kasuari, Brigjen. TNI. Yusuf Sampetoding, SIP, yang hadir mewakili Pangdam – XVIII/Kasuari, Mayjen. TNI. Christian Kurnianto Tehuteru.

Latihan Posko – I ini diikuti 54 peserta dan berlangsung selama tiga hari,dari 16–18 September 2025 dengan fokus utama penanggulangan bencana banjir terintegrasi bersama pemerintah daerah.

Brigjen. TNI. Yusuf Sampetoding menjelaskan bahwa metode gladi posko digunakan dalam latihan ini untuk mengasah kemampuan komandan dan staf dalam mengelola operasi penanggulangan bencana secara terpadu.

“Melalui latihan ini, para komandan dan staf belajar mengaktifkan pola operasi militer dalam penanggulangan bencana. Hal ini sangat penting agar pengambilan keputusan dapat dilakukan cepat dan tepat saat menghadapi bencana alam,” ujarnya.

Ia menambahkan, latihan tidak hanya melibatkan unsur TNI tetapi juga terintegrasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemerintah Daerah dan lembaga terkait lainnya.

“Koordinasi yang kuat antara TNI dan pemerintah daerah adalah kunci keberhasilan operasi penanggulangan bencana. Latihan ini bukan sekadar formalitas, melainkan harus menghasilkan output nyata bagi kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir,” tegasnya.

Selain Latihan Posko – I, kegiatan akan dilanjutkan dengan Latihan Lapangan selama satu minggu penuh, mulai Senin hingga Jumat.

Latihan tersebut melibatkan simulasi langsung di lapangan bersama instansi terkait untuk menguji kesiapan para peserta dalam menghadapi kondisi darurat sebenarnya.

Melalui kegiatan ini, TNI Angkatan Darat bersama Pemerintah Daerah dan seluruh pemangku kepentingan diharapkan mampu memperkuat sinergi, meningkatkan kesiapsiagaan, serta mempercepat respon terhadap potensi bencana banjir yang kerap melanda wilayah Papua Barat Daya.

Penulis: Christo L

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments