TEMINABUAN – Komando Distrik Militer 1807/Sorong Selatan bersama Yayasan Sahabat Silih menggelar program KB Kesehatan bertajuk “Merajut Harapan” di Kampung Wamargege, Distrik Konda, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya.
Kegiatan dimaksud menitikberatkan pada upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak serta pendidikan usia dini di wilayah pesisir.
Dandim 1807/ Sorsel, Letkol. Czi. Moch Zaenal Wafa dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sinergitas TNI – AD dengan masyarakat untuk mendukung program nasional KB Kesehatan sekaligus menyambut semangat menuju Indonesia Emas 2045.
“Kami menggandeng Yayasan Sahabat Silih karena komitmen kami sejalan: menguatkan peran perempuan, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan membangun harapan bagi generasi penerus di daerah pesisir,” ujar Dandim dalam rilisnya, Jumat (25/06/2025).
Selain pemeriksaan kesehatan gratis bagi ibu hamil, balita maupun warga umum, dalam kegiatan tersebut juga digelar kelas Harapan yakni ruang edukatif dan bermain untuk anak-anak serta penyuluhan kesehatan bagi remaja putri dan para ibu.
Kodim – 1807/ Sorsel juga menyerahkan bantuan berupa sarana olahraga untuk pemuda Distrik Konda sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan karakter dan kesehatan generasi muda.
Sementara itu, Ketua Yayasan Sahabat Silih, S. Izza Afda, mengungkapkan bahwa filosofi “Silih” berarti saling menguatkan, saling menopang dalam semangat gotong royong dan kepedulian sosial.
“Kami hadir bukan sekadar berbagi, tetapi ingin berjalan bersama masyarakat. Terima kasih kepada Ibu Bupati dan semua pihak atas dukungannya yang luar biasa,” ujarnya.
Diketahui, Yayasan Sahabat Silih dikenal sangat aktif dalam pemberdayaan perempuan, pelatihan keterampilan dan kegiatan pendidikan di wilayah-wilayah tertinggal di wilayah Indonesia Timur.
Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif jajaran Kodim – 1807/ Sorsel dan Yayasan Sahabat Silih yang telah menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.
“Saya pikir awalnya ini hanya kegiatan kecil, tapi ternyata sangat besar dampaknya. Anak-anak begitu antusias, masyarakat bahagia, dan semua unsur hadir bersama. Inilah kolaborasi nyata pembangunan,” ungkap Bupati.
Pada kesempatan ini, Bupati juga menyerahkan sejumlah bantuan, antara lain paket bantuan Presiden RI untuk siswa-siswi di Distrik Konda, Dana dukungan pendidikan dan pemuda, masing-masing Rp5 juta untuk SD, SMP dan kegiatan pemuda serta Bantuan operasional untuk tenaga kesehatan Puskesmas Distrik Konda.
Bupati juga memaparkan beberapa langkah strategis pembangunan yang sedang dan akan dilakukan, termasuk perbaikan jalan di wilayah Distrik Konda yang akan dimulai pada September 2025 mendatang, pembangunan Koperasi Nelayan Merah Putih dengan anggaran Rp. 20 miliar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk Kampung Wamargege di tahun 2026, percepatan infrastruktur jalan Seribuk – Konda – Kais dan Atori – Musyawarah yang akan diperjuangkan melalui APBN dan dukungan Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat Daya.
Di akhir sambutan, Bupati Petronela Krenak menyampaikan harapannya agar Distrik Konda dapat menjadi wilayah percontohan Sistem Survei Harapan (SSH) di Kabupaten Sorong Selatan.
Pemerintah daerah, kata Bupati, akan terus menguatkan komitmen dalam pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat di wilayah-wilayah terluar.
Penulis: Christo L
