SORONG – Praktik lapangan, Mahasiswa Program Studi Agribisnis dan Manajemen Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong kunjungi CV. Bumi Cendrawasih Agro di Jalan Enau, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong.
Kunjungan edukatif ini bertujuan memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa mengenai pertanian modern berbasis hidroponik. Sekaligus implementasi mata kuliah Dasar-Dasar Agronomi dan Riset Operasi, yang diasuh oleh Ivonne M. Leiwakabessy, S.P., M.Si., dan Lili Sarce Joy Sapari, S.E., M.Si.
Para mahasiswa disuguhi langsung penerapan dua teknik utama hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) dan DFT (Deep Flow Technique) yang digunakan dalam budidaya sayur dan buah di lokasi tersebut.
CV. Bumi Cendrawasih Agro merupakan usaha pertanian hidroponik yang dirintis sejak Januari 2024 oleh pasangan Ir. Fransoktiz Papilaya dan Istrinya.
Mereka fokus membudidayakan tanaman hortikultura bernilai tinggi seperti selada, pakcoy, melon, dan seledri, dengan target pasar yang mencakup rumah tangga, restoran, katering sehat, hingga toko organik.
“Selada dan pakcoy bisa dipanen dalam waktu tiga minggu, sedangkan melon sekitar dua bulan. Namun kualitasnya premium dan sangat diminati pasar modern,” ujar Ir. Fransoktiz dalam sesi pemaparan kepada para mahasiswa, Rabu (18/06/2025).
Tak hanya menyimak teori, mahasiswa juga menyaksikan langsung proses pembibitan, penanaman, pemeliharaan, hingga panen. Mereka turut mempelajari aspek manajerial seperti perencanaan produksi, penghitungan biaya, hingga strategi pemasaran.
Menurut Ivonne Leiwakabessy, kegiatan semacam ini penting untuk memperkuat pemahaman mahasiswa. “Dengan melihat langsung praktik di lapangan, mahasiswa bisa mengaitkan teori di kelas dengan realitas dunia kerja, terutama dalam industri pertanian modern,” jelasnya.
Kunjungan juga memicu semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Mereka melihat langsung potensi pertanian hidroponik sebagai solusi pertanian di wilayah urban dan sempit, sekaligus peluang usaha yang ramah lingkungan dan berorientasi pasar.
“Ke depan, kunjungan serupa akan menjadi agenda prioritas berkala pihak kampus, demi mencetak lulusan agribisnis yang adaptif, inovatif, dan siap bersaing di era pertanian modern,” tutup Ivonne.
Penulis: Christo L