TAMBRAUW – Pemerintah Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya melalui Dinas Pertanian setempat lakukan pendataan ulang kelompok tani yang mencakup seluruh wilayah kabupaten, dari Distrik Selemkai hingga Distrik Kasi.
Kegiatan ini resmi dimulai pada Rabu (23/07) lalu dan akan berlangsung hingga seluruh kelompok tani aktif berhasil terdata secara menyeluruh dan mendapat dukungan penuh dari para kepala kampung maupun masyarakat tani setempat.
Diketahui, langkah ini bertujuan untuk memastikan semua kelompok tani yang telah terbentuk dapat diverifikasi secara resmi melalui Surat Keputusan (SK) Bupati serta terintegrasi ke dalam sistem Nasional milik Kementerian Pertanian, yakni SIMLUHTAN (Sistem Informasi Penyuluh Pertanian).
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Tambrauw, Yulianus Semunya, SP menyatakan bahwa kegiatan ini memiliki nilai strategis dalam pembangunan sektor pertanian di daerah.
“Dengan data yang valid, pemerintah daerah akan mampu menyalurkan bantuan secara tepat sasaran, memantau perkembangan kelompok tani, serta menyusun program pelatihan dan pendampingan yang sesuai dengan kondisi di lapangan,” ungkap Yulianus Semunya dalam keterangan resminya, Sabtu (26/06/2025).
Lebih lanjut, Yulianus menambahkan bahwa pendataan ini akan membuka akses yang lebih luas bagi petani terhadap informasi dan teknologi pertanian terkini.
Selain itu, hal ini juga akan memperkuat kelembagaan kelompok tani, meningkatkan potensi kerja sama antar petani maupun dengan pihak eksternal seperti lembaga keuangan, penyuluh hingga institusi riset.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw dalam membangun sistem pertanian yang inklusif, berbasis data, dan berorientasi pada kemajuan ekonomi masyarakat kampung. Dengan demikian, daya saing dan kesejahteraan petani di Kabupaten Tambrauw diharapkan meningkat secara signifikan.
Penulis: Christo L
