Thursday, October 2, 2025
Google search engine
HomeHukum & KriminalPeredaran Miras di Papua Barat Daya Jadi Sorotan, Kapolda : Kita Terus...

Peredaran Miras di Papua Barat Daya Jadi Sorotan, Kapolda : Kita Terus Berupaya

SORONG – Polda Papua Barat Daya menegaskan komitmennya dalam menekan peredaran minuman keras (miras) ilegal di Kota Sorong. Hal itu menyikapi kasus percobaan pemerkosaan disertai penganiayaan yang terjadi di Jalan Bangau 2, Kelurahan Malanu, Sabtu (28/6/2025) lalu. Diketahui bahwa pelaku saat melakukan aksinya, sedang dalam pengaruh minuman keras.

Kapolda Papua Barat Daya, Brigjen. Pol. Gatot Haribowo, SIK, M.A.P mengakui bahwa persoalan miras merupakan isu klasik yang hingga kini belum sepenuhnya tertangani.

Namun ia menegaskan bahwa pihak Kepolisian tidak tinggal diam dan akan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam upaya penertiban sekaligus meminimalisir peredarannya di masyarakat.

“Persoalan yang memang sudah sepertinya klasik ya, tapi sementara ini kita tetap berupaya untuk itu. Sejauh ini memang kita selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk bagaimana menertibkan itu,” ujar Kapolda.

Lebih lanjut, Brigjen Gatot menyebut bahwa fakta di lapangan menunjukkan peredaran miras masih menjadi perhatian serius dan harus menjadi tanggung jawab bersama semua pihak, baik aparat maupun masyarakat.

“Fakta di lapangan memang ini masih menjadi atensi kita bersama untuk mengurangi dampak dari miras di daerah kita ini. Untuk lebih baik lagi. Jangan sampai terus-terusan karena itu, karena itu,” pungkasnya.

Kasus percobaan pemerkosaan disertai tindak penganiayaan yang terjadi di Jalan Bangau – 2, Malanu, Kota Sorong telah memicu kekhawatiran publik, khususnya soal dampak sosial dari peredaran miras dimaksud.

Masyarakat pun berharap ada langkah tegas dan berkelanjutan dari aparat terkait guna menekan distribusi miras ilegal, sekaligus membangun kesadaran kolektif tentang bahaya mengkonsumsinya.

Penulis: Kristo L

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments