TEMINABUAN – Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua Provinsi Papua Barat Daya (BPPPOKP) melaksanakan kunjungan kerja untuk meninjau sarana prasarana RSUD Scholoo Keyen du Teminabuan, Sorong Selatan, Selasa (2/09/2025).
Dalam kunjungan ini anggota Pokja Sehat, drg Rosaline Krimadi bersama Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak, disambut oleh Plt Direktur RSUD Scholoo Keyen bersama sejumlah dokter spesialis, tenaga medis dan pegawai. Selanjutnya dilaksanakan dialog diruang Aula Administrasi RSUD Scholoo Keyen dilanjutkan dengan peninjauan sarana prasarana RSUD Scholoo Keyen.
Perwakilan BPPPOKP Provinsi Papua Barat Daya, drg Rosaline Krimadi menjelaskan bahwa tugas sebagai Pokja Sehat adalah mengawal misi sehat, cerdas, dan produktif.
“Saya dari kelompok kerja sehat, melaksanakan misi rencana aksi percepatan pembangunan yang didalamnya juga ada Astacita dari Presiden Prabowo. Yaitu mengharapkan terjadi pemerataan layanan kesehatan untuk seluruh kabupaten kota di seluruh Indonesia,” katanya.
Menurut drg Rosaline, Papua sudah memiliki grand design yaitu dari sisi kesehatan setiap kebupaten kota yang nantinya diharapkan memiliki rumah sakit sendiri. Untuk rumah sakit yang selama ini tipe D akan ditingkatkan menjadi tipe C. RS Scholoo Keyen Sorong Selatan yang sudah menjadi RS tipe C akan mendapatkan program KJSU.
“KJSU adalah program untuk penyakit-penyakit katastropik yang perawatannya lama dan membutuhkan biaya yang besar,” tugas drg Rosaline.
RS Scholoo Keyen Sorong Selatan akan mendapat bantuan berupa alat medis yang akan direalisasikan pada tahun 2026.
“Hari ini kami mendampingi ibu Bupati untuk melihat apa-apa saja yang diperlukan oleh RS Scholoo Keyen Sorong Selatan. Nanti kami juga tetap akan mengawal terutama di dalam perencanaan dan penganggarannya. Sehingga apa-apa saja kebijakan yang menjadi kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan di bidang kesehatan akan dapat terukur Dengan indikator yang jelas. Harus berdampak bagi perkembangan kesehatan masyarakat,” paparnya.
Sementara itu Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak menjelaskan bahwa RS Scholoo Keyen Sorong Selatan adalah rumah Sakit Tipe C yang melayani pelayanan hingga Kabupaten Maybrat.
“Saya berharap RSUD Scholoo Keyen kedepannya bisa sama seperti RSUD JP Wanane Sorong maupun RSUD Selebe Solu Kota Sorong dengan fasilitas yang lengkap dan dapat melayani kesehatan warga Sorong Selatan dan Maybrat,” ucap Petronela.
“Puji Tuhan dari hasil pertemuan dengan BP3OKP dan Direktur dari Kementerian Kesehatan RI, respons yang luar biasa kami dapat. Dari 11 item permohonan kita 7 diantaranya langsung dijawab dan akan direalisasikan,” imbuhnya.
Dikatakan Petronela, tahun 2026 mendatang RSUD Scholoo Keyen mendapat bantuan sejumlah fasilitas kesehatan diantaranya adalah Catheterization Laboratory (Catlab). Yakni fasilitas medis yang dilengkapi peralatan canggih untuk melakukan prosedur diagnostik dan intervensi invasif minimal, utamanya untuk organ jantung dan pembuluh darah.
“Tidak kalah pentingnya Pemkab Sorong Selatan juga harus menyediakan rumah dokter Spesialis Jantung dan menyediakan sarana dan peralatan pendukung lainya dan akan direalisasi pada September 2025 mendatang,” jelas dia.
Plt Direktur RSUD Scholoo Keyen Sorong Selatan dr Marlina S.p.PA menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang mempersiapkan sejumlah ruangan diantaranya Ruang radiologi dan prasana lainya untuk menempatkan peralatan CT Scan dan ruang Catlab.
“Kemudian juga Ibu Bupati ada bantu kita untuk pembangunan rumah dokter spesialis. Kami percaya bahwa Pemkab terus mensupport pelayanan kami dan untuk itu kami terus melaksanakan pelayanan terbaik bagi masyarakat karena rumah sakit ini adalah rumah sakit milik pemerintah,” ujar dia.
Penulis: Jason