KOTA SORONG – Sejumlah ruas jalan utama maupun pemukiman di Kota Sorong, Papua Barat Daya hampir merata tergenang luapan air akibat hujan deras sejak Minggu (22/6/2025) sore.
Hingga Minggu malam, terpantau Kawasan Jalan Sungai Maruni KM 10 Kota Sorong menjadi titik terparah. Ketinggian genangan air mencapai paha orang dewasa. Akibatnya arus lalu lintas terganggu. Bahkan beberapa pengendara roda dua yang nekat menerobos genangan air terpaksa harus mendorong kendaraannya akibat mati mesin.
Sementara itu dalam rilis resminya, BMKG Sorong mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca pada Minggu (22/06/2025) pukul 21.00 WIT.
Kondisi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Raja Ampat, Tambrauw serta Maybrat dan diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 00.30 WIT.
Pihak BMKG juga menghimbau masyarakat dan seluruh instansi terkait agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem.
Daerah yang memiliki topografi curam atau rawan longsor diimbau untuk lebih siaga. Terutama bila hujan terjadi terus-menerus meski dengan intensitas ringan hingga sedang.
Warga yang tinggal di daerah dataran rendah, sekitar aliran sungai atau kawasan dengan sistem drainase buruk diharapkan berhati-hati terhadap potensi banjir dan genangan.
Selain itu, masyarakat pun dihimbau untuk menjauhi struktur tinggi seperti pohon besar, papan reklame, dan tiang listrik, yang rawan tumbang diterpa angin kencang.
BMKG Sorong menyerukan kepada BPBD, Balai Wilayah Sungai (BWS), dan pihak Kepolisian setempat untuk segera mengambil langkah antisipatif. Yaitu mengamankan jalur-jalur rawan banjir dan longsor serta melakukan pengalihan arus lalu lintas jika diperlukan, guna mencegah korban jiwa maupun kerugian material.
Hingga berita ini diturunkan, genangan air di beberapa titik masih belum surut. Masyarakat dihimbau untuk terus mengikuti perkembangan informasi cuaca resmi dari BMKG dan tidak terpancing informasi hoaks.
Penulis: Christo L
