SORONG SELATAN – Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan bersama Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Teminabuan memastikan bahwa penyaluran jatah beras bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sorong Selatan akan kembali dilakukan secara normal mulai Juli 2025 mendatang.
Kepastian tersebut terjadi setelah Bupati Sorong Selatan, Petronela Krenak, S.Sos, dan Plh Kepala Perum Bulog KCP Sorong Selatan, Idham Rustam, bertemu secara tertutup di Resto Sagoe, Hotel Mratuwa Sesna, Teminabuan, pada Selasa (17/06/2025) lalu.
Pertemuan itu menjadi bagian dari upaya menyelesaikan hasil rekonsiliasi jatah beras ASN (HP Beras PNS Otonom) untuk periode 1 Januari 2015 hingga 31 Maret 2022.
Dalam rekonsiliasi tersebut, tercatat adanya piutang sebesar Rp2.353.935.044 (dua miliar tiga ratus lima puluh tiga juta delapan ratus tiga puluh lima ribu empat puluh empat rupiah) dari Pemkab Sorong Selatan kepada Bulog.
“Dengan selesainya permasalahan ini, kami tegaskan bahwa jatah beras ASN akan disalurkan kembali secara normal mulai awal Juli 2025. Ini bentuk komitmen kami terhadap kesejahteraan ASN,” ungkap Idham Rustam dalam keterangannya, Jumat (20/06/2025).
Sementara itu, Bupati Petronela Krenak mengakui bahwa selama hampir satu dekade terakhir, telah terjadi miskomunikasi antara Pemkab Sorong Selatan dan Bulog yang menyebabkan penyaluran beras ASN dihentikan. Akibatnya, jatah beras yang seharusnya diterima pegawai dalam bentuk natura (beras), dialihkan menjadi uang tunai, namun realisasinya dinilai tidak efektif bagi para ASN.
“Banyak ASN yang menggantungkan harapan mereka pada jatah beras. Kebijakan pengalihan ini ternyata tidak membantu secara maksimal, terutama bagi mereka yang sudah terbebani cicilan. Kini, kami sudah menyelesaikan tanggung jawab itu dan penyaluran akan kembali seperti semula,” tegasnya.
Bupati Petronela juga mengajak seluruh ASN Sorong Selatan untuk kembali menunjukkan kinerja terbaik dan menjaga disiplin kerja. Ia menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi antara instansi pemerintah dan mitra kerja, seperti Bulog, agar tidak terjadi kesalahpahaman serupa di masa mendatang.
“Mulai Juli, jatah beras kembali disalurkan. Mari kita tunjukkan prestasi sebagai ASN, dan jaga kebersamaan serta kemitraan yang sudah kita bangun,” pungkasnya.
Penulis: Christo L
